(+62) 761 387 62    [email protected]

Psikologi Berprestasi: Mahasiswa Psikologi Univrab menjadi Pembicara di International Conference On Islamic Psychology (ICIPSY)

Rabu, 13 Februari 2019 | Dilihat 1181 Kali

Recall-Psy (Research Center and Literacy Library Psychology) Fakultas Psikologi Abdurrab di wakili oleh Ismi Nurmawahdah dan Jilan Hanifa bersama Pembina Recall-Psy Nurul Aiyuda, M.A pada tanggal 18-20 Desember  mengikuti kegiatan International International Conference On Islamic Psychology (ICIPSY) 2018 yang di adakan oleh UII di gelar di hotel Phoenix Jogjakarta. Kegiatan ini bertujuan menjawab permasalahan Psikologi saat ini melalui pendekatan Islam dengan mengangkat tema “ Reviving the Roats and Responding to Todays Challengers”.

Dalam rangkaian kegiatan ini Ismi Nurmawahdah berkesempatan mempresentasikan paper penelitiannya bersama Recall-Psy dengan Judul Shame and guilt toward cyberloafing of Malay Student in Pekanbaru, Riau pada hari pertama di Room 1. Dalam presentasinya Ismi menyampaikan bagaimana saat ini mahasiswa suku melayu, sudah mulai banyak melakukan cyberloafing di kelas, yaitu kegiatan menggunakan internet untuk tujuan pribadi selama jam pelajaran. Di sisi lain Suku Melayu Riau memiliki pedoman dalam melakukan kegiatan sehari-hari di kenal dengan Tunjuk Ajar Melayu yang diharapkan mampu menangkal individu dari perbuatan tidak bermanfaat seperti cyberloafing, sehingga kemudian tema ini diangkat untuk melihat bagaimana peranan shame and guilt terhadap cyberloafing mahasiswa selama berada di kelas. Kesempatan di panel session 1 pukul 13.00-15.00, selalin Ismi presentasi juga dilakukan oleh 8 presenter lainnya, dari UIN Bandung, Universitas Islam Indonesia, Universitas Diponegoro, Universitas Gunadarma, dan International Islamic University Malaysia, dengan berbagai judul yang menarik seperti Wife Acceptance in Polygamous Marriage, Effect of Music and Quran Memory Performance, dan sebagainya.

“Terima kasih kepada temen-temen yang sudah mendukung presentasi kami, terima kasih untuk dosen-dosen, kaprodi, dekan, alumni, keluarga juga, trus sama Pembina Recall-Psy Ibu Nurul Aiyuda, kegiatan ini luar biasa, baru pertama kali ikut international Conference, nggak akan berenti sampe di sini aja, besok-besok akan ikut lagi, sama-sama memperkenalkan universitas Abdurrab di luar sana terutama Fakultas Psikologi Abdurrab, dan semoga lebih jaya lagi fakultas psikologi Abdurrab” Begitu kata Ismi selesai dari melakukan presentasi saat di minta untuk wawancara.

Sementara itu pada hari kedua, 19 Desember 2018 bertempat di Ruang 1, untuk sesi kedua pukul 15-30-17.00 presenter kedua dari fakultas Psikologi Universitas Abdurrab, Jilan Hanifa mendapat giliran untuk presentasi di depan presenter lainnya yang juga berasal dari berbagai universitas seperti Univesitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, Stikes Yarsi Mata-Ram dan International Islamic University Malaysia. Jilan memperesentasikan papernya dengan mengangkat tema psikologi berbasi budaya Melayu dengan judul Tunjuk Ajar Melayu : Shame and Guilt of Malay Population In Riau. Tema ini diangkat sebagai langkah untuk melihat kembali perkembangan Shame and Guilt pada masyarakat suku melayu saat ini mengingat banyaknya budaya asing yang mulai masuk dan digemari oleh masyarakat saat ini.

“I Feel very honorer to be here, this a great opportunity to present in front of many great people, I can’t standing here without support from my friend in faculty of Psychology Abdurrab University, My Lecturer, My Parents, dan universitas dan yayasan abdurrab, semoga ke depannya makin banyak penelitian yang dilakukan oleh Recall-Psy, terima kasih buat Recall juga, sehingga keilmuan di Universitas Abdurrab semakin berkembang, Semangat terus…” begitu ungkap Jilan yang melakukan presentasi hari ini.

“Dua paper ini merupakan project dari Recall-Psy yang memang mencoba konsen dalam penelitian psikologi dan budaya serta berbasis Islami, yang juga sesuai dengan nilai dari Universitas Abdurrab, dan akan terus dilanjutkan ” Ucap Bu Nurul Aiyuda selaku Pembina Research Center and Literacy Library Psychology.


TAGS :

KOMENTAR