Rabu, (12/12) Universitas Abdurrab Pekanbaru mengadakan seminar Nasional bertajuk integrasi Halal Science and teknology dalam penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Kegiatan diikuti oleh perwakilan peserta dari seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Hotel Pangeran Pekanbaru. Total 105 paper dari 28 universitas seluruh Indonesia turut berpartisipasi kegiatan yang berlansung selama satu hari itu.
Penerima penghargaan internasional King Faisal Prize dari kerajaan Arab Saudi Prof Dr. Irwandi Jaswir sebagai keynote speakers. Selain Deputi dekan INHART Internasional Islamic University Malaysia (IIUM) hadir sebaga keynotespeakers dr Fariz Nurwidya,PhD dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Dr. Syamsuddin Arif, MA dari Universitas Islam Gontor.
Rektor UNIVRAB Dr. Arisman Adnan, M.Sc berharap pada peserta yang hadir untuk saling membangun silaturrahmi, sebagai ajang komunikasi dalam bertukar pemikiran dalam memajukan ilmu pengetahuan. “ semoga para peserta yang hadir hari bisa terus berkarya dalam melakukan spesialisasi keilmuan sesuai dengan bidang masing-masing”, Dr. Arisman berharap lebih lanjut. Dr. Arisman menjelaskan tentang pentingnya industri halal mencermati perkembangan teknologi yang semakin pesat, jelas Dr. Arisman.
Saat ini yang memanfaatkan industri halal justru negara yang bukan negara yang mayoritas non-muslim, seperti Brazil, Jepang dan Korea. Dan Indonesia sebagai negara dengan mayoritas muslim harus memanfaatkan indsutri halal, jelas Dr. Arisman Lebih lanjut.
Senada dengan rektor ketua panitia berharap melalui acara semnastek menjalin komunikasi sesama peneliti agar tercipta kolaborasi penelitian yang berguna bagi Masyarakat, jelas Benny Hamdi Roma Putra, ST., MT. Memberikan informasi kepada peserta untuk menghasilkan banyak karya yang berguna bagi masyarakat, tutur Benni lebih lanjut.
KOMENTAR