(+62) 761 387 62    [email protected]

Diskusi Online Univrab dengan LLDIKTI X : Kebijakan Akreditasi Prodi Kesehatan LAM-PTKes Dimasa Pandemi Covid-19

Selasa, 19 Mei 2020 | Dilihat 1147 Kali

(Humas Univrab-Pekanbaru, 19/05/2020) Universitas Abdurrab mengikuti diskusi online dengan LLDIKTI Wiliayah X dengan tema Kebijakan Akreditasi Prodi Kesehatan LAM-PTKes Dimasa Pandemik Covid-19 yang diselenggarakan melalui video conference.

Diskusi online ini diadakan pada hari Selasa, 19 Mei 2020 pada pukul 10.00 WIb sampai selesai. Dalam kegiatan diskusi ini menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Prof. Dr. Usman Chatib Warsa, SP. MK. Ph.D yang merupakan Ketua LAM-PTKes. Narasumber yang kedua direktur Akreditasi LAM-PTKes yang bernama Dr. Sutrisno Sumarjo, MA. Moderator dalam diskusi ini dari LLDIKTI Wilayah X, yaitu bapak Yandri

Peserta yang hadir dalam kegiatan diskusi online ini kurang lebih sekitar 130 orang yang terdiri dari Perguruan Tinggi Swasta yang mempunyai program Studi Kesehatan di lingkungan LLDIKTI Wilayah X.

Dalam diskusi online ini membahsa tentang kebijakan Akreditasi Prodi Kesehatan LAM-PTKes dimasa Pandemi Covid-19 dilakukan secara online / WFH untuk prodi kaitannya dengan pencegahan penularan perluasan Covid-19. Kebijakan perkumpulan terhadap proses akreditasi prodi Kesehatan tahun 2020-2024. Perpanjangan masa berlaku akreditasi bagi prodi yang sedang berproses re-akreditasi Prodi yang sedang melaksanan akreditasi pada saat covid-19 ini.

Prodi Kesehatan wilayah PPDIKTI X di riau saat ini sementara  masih belum ada yang berakreditasi A tetapi nantinya diharapkan ke depannya bisa menjadi optimal akreditasinya karena pada saat ini WHO sedang memantau pada bidang Kesehatan ini. Terutama pada saat pandemi saat ini. Selain itu, kegiatan akreditasi dengan mode online tetap berjalan, sedangkan kegiatan akreditasi tatap muka ditunda hingga pemerintah menyatakan aman. Merujuk pada survei ke prodi, visitasi diperkirakan baru dapat dilaksanakan pada bulan Agustus. Namun realisiasinya akan dikaji berdasarkan data zona aman dan lain sebaginya. (FC)


KOMENTAR