(+62) 761 387 62    [email protected]

Webinar : Strategi Pendirian Inkubator Bisnis dan Wirausaha Kampus dalam Upaya Membentuk Technosociopreneur Campus

Jum'at, 24 Juli 2020 | Dilihat 1294 Kali

(Humas Univrab-Pekanbaru, 24/07/2020) Strategi Pendirian Inkubator Bisnis dan Wirausaha Kampus dalam Upaya Membentuk Technosociopreneur Campus merupakan tema webinar kedua yang diadakan oleh Universitas Abdurrab pada pagi ini Jumat,  24 Juli 2020 pukul 09.00 Wib sampai selesai. Webinar ini dilaksanakan melalui via Zoom dan diikuti oleh ratusan peserta.

Pemateri dalam webinar ini adalah Rektor Universitas Abdurrab Prof. Susi Endrini, S.Si., M.Sc.,Ph.d  dan Dr. Vitri Tundjungsari, S.T., M.Sc., M.M yang merupakan wakil Rektor Universitas Yarsi Jakarta, pembina incubator bisnis Universitas Yarsi dan pemilik bisnis properti. Moderator dalam acara webinar ini adalah Campin Veddayana, M.Pd yang merupakan dosen Universitas Abdurrab.

Dalam webinar ini Ibu Vitri Tubdjungsari menjelaskan 10 strategi inovasi, yaitu mengikutsertakan stakeholders via diskusi dan komunikasi, mendengar pendapat campus stakeholder dalam proses pengambilan keputusan, mengupayakan perspektif global dari berbagai wilayah dan budaya dalam lingkungan kampus, mendukung komunikasi yang terbuka dan transparan sehingga menciptakan trust antar pihak, mengenali, menyebarkan dan menghargai ide-ide inovatif, mempermudah jalan bagi inovator, meningkatkan stratrgic partnership dengan berbagai pihak secara terus menerus, buat anggaran khusus untuk mendukung inovasi, rekrut lebih banyak SDM untuk inovasi, menerima adanya risiko kegagalan

“Indonesia masih mempunyai tanggungan 7,05 juta pengangguran berdasarkan data badan pusat statistik. Dari sinilah perguruan tinggi memiliki peran penting untuk mendorong dan meningkatkan jumlah wirausahawan/enterpeneur di Indonesia”, jelas Prof. Susi Endrini dalam acara webinar.

Rektor Universitas Abdurrab ini juga memberikan penekanan bahwa generasi millennial harus mampu memiliki kemampuan dan keahlian yang lebih. Jika tidak bonus demografi ini akan menjadi ancaman bagi para millenial yang mengakibatkan pengangguran masal, kemiskinan dan peningkatan kriminalitas.

Kegiatan Webinar ditutup dengan kegiatan diskusi tanya jawab antara peserta dan pamateri. Kegiatan diskusi dipimpin langsung oleh pak Campin Veddayana sebagai Moderator. (FC)


KOMENTAR