(+62) 761 387 62    [email protected]

Khitan Massal Bentuk Abdurrab Berbagi dan Peduli di Desa Batas

Rabu, 30 Desember 2020 | Dilihat 894 Kali

Universitas Abdurrab bersama dengan Tim KBSBB, Rumah sehat Islamic Nurse dan Kompak mengadakan kegiatan khitan massal. Kegiatan khitan ini merupakan kegiatan pertama dari kepala pusat Abdurrab Berbagi dan Peduli di desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu.

Adapun tema dari kegiatan khitan adalah Khitan Berkah, Khitan Ceria Bersama Mereka untuk Indonesia Sehat dimasa Datang. Kegiatan ini diadakan dua hari yaitu 26-27 Desember 2020. Khitan bukan hanya berkaitan dengan agama tetapi juga untuk mewujudkan kesehatan reproduksi laki-laki.  Dengan melakukan khitan atau sunat, laki-laki akan tercegah dari berbagai penyakit yang berkaitan dengan reproduksi , ungkap ketua pusat Abdurrab Berbagu dan Peduli, pak Roni Saputra.

Pak Roni menjelaskan susuan acara dalam khitan adalah Khitan Massal (Dengan Protokol Kesehatan), Shalat Subuh Berjama'ah, Shalat Isya Berjama'ah, Tabligh Akbar oleh Ust Yulihasman, Pembagian Al-Qur'an, Pembagian Kain Sarung dan Makan Kurma Bersama.

Jumlah anak yang yang khitan sekitar 50 orang, anak-anak sangat atusias mengikuti khinatan massal ini. Ekspresi anak-anak saat khitan pun beragam. Mereka ada yang berteriak-teriak menahan sakit, ada pula yang hanya meringis menahan sakit. bahkan ada yang terlihat memegang orangtuanya dengan kuat agar tidak merasakan sakit, kata Ns. Roni Saputra, M. Kes.

"Semoga kegiatan khitan massal dan berbagi Al-Qura’an dan kain sarung  ini bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat desa Batas, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu. Kami juga mengucapkan termakasih kepada para donator yang telah menyisihkan rezekinya, hanya Allah yang bisa membalas kebaikan yang Bapak dan Ibu lakukan”, harap pak Ron yang pernah menjadi ketua prodi keperawatan Univrab ini. “Semoga kegiatan  berbagi dan peduli untuk tahap kedua bisa lebih banyak lagi masyarakat yang bisa kita bantu. Kami mengajak Bapak/Ibu untuk mendonasikan kelebihan rezekinya, ajak Roni Saputra dosen Univrab menutup pembicaraan. (FC)


KOMENTAR