(+62) 761 387 62    [email protected]

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Univ. Abdurrab pendamping visitasi RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi

Selasa, 26 November 2019 | Dilihat 1186 Kali

 

(Humas Univrab - Pekanbaru (19/11/2019) Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Univ. Abdurrab dr. Feriandri Utomo,M.Biomed hadir sebagai pendamping visitasi RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi. Sebagai tempat pelaksanaan pendidikan kedokteran dan pendidikan profesi kesehatan dari berbagai institusi pendidikan, RSJD Dr.Amino Gondohutomo harus memenuhi syarat yang diperlukan untuk penetapan dalam pengklasifikasian sebagai Rumah Sakit Pendidikan Afiliasi. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan pendidikan, meningkatkan mutu pendidikan sesuai standar profesi kedokteran, meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi kedokteran di rumah sakit pendidikan.

Selain Universitas Abdurrab Pekanbaru, RSJD Dr. Amino Gondohutomo Provinsi Jawa Tengah juga mengundang Dekan Fakultas Kedokteran dari berbagai Universitas bergensi lainnya di Indoneia. Seperti Dekan Fakultas Kedokteran Univesitas Diponegoro, Universitas Islam Sultan Agung, Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Kristen Indonesia dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Gunung Jati Cirebon untuk melakukan pendampingan visitasi pada tanggal 19 November  2019 Jam 08.00 pagi di Ruang Borobudur RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang Provinsi Jawa Tengah.

Acara dimulai dengan sambutan dan paparan Profil RS Pendidikan Afiliasi RS Khusus Jiwa Daerah Amino Gondohutomo Semarang dalam rangka penilaian kelayakan sebagai RS Pendidikan oleh Plt. Direktur RS Khusus Jiwa Daerah Amino Gondohutomo Semarang. dr.Else Mutiara Sihotang,Sp.PK sebagai ketua tim Visitasi.menyampaikan bahwa  dari 2680 rumah sakit di Indonesia, baru ada 368 rumah sakit yang berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan.

dr.Else Mutiara Sihotang,Sp.PK sebagai ketua tim Visitasi dalam sambutannya menyampaikan bahwa  dari 2680 rumah sakit di Indonesia, baru ada 368 rumah sakit yang berstatus sebagai Rumah Sakit Pendidikan. Acara kemudian dilanjutkan dengan pembahasan masing-masing borang penilaian yakni  Kelompok 1 terkait standar Visi, Misi dan komitmen prasyarat RS Pendidikan, Kelompok 2 terkait Standar manajemen dan administrasi RS Pendidikan, Kelompok 3 Standar SDM untuk Program Pendidikan Klinik, Kelompok 4 Standar penunjang Pendidikan dan Kelompok 5 Standar Perencangan dan Pelaksanaan Program Pendidikan Klinik yang berkualitas. Acara kemudian ditutup dengan peninjauan lapangan oleh tim visitasi.


TAGS : Universitas  

KOMENTAR