Univrab 6 April 2025 – Empat mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Abdurrab diberangkatkan mengikuti program pertukaran pelajar ke Faculty of Civil Engineering and Built Environment, Universiti Tun Hussein Onn Malaysia (UTHM), dalam program bertajuk Mobility Programme at Faculty of Civil Engineering and Built Environment Universiti Tun Hussein Onn Malaysia.
Program pertukaran ini berlangsung selama satu semester dan dirancang untuk membuka cakrawala mahasiswa dalam bidang akademik, mempererat kerja sama internasional, serta memberikan pengalaman langsung di lingkungan pendidikan global. Seperti peribahasa mengatakan, “Tak kenal maka tak sayang, tak pergi maka tak tahu jalan,” mahasiswa diharapkan dapat memperluas wawasan dan membangun jejaring lintas negara.
Empat mahasiswa yang terpilih mengikuti program ini adalah Diah Diyani Nafisa, Muhlis, Mutia Rahayu, dan Muhammad Rafid Zahid Yamisron. Selama di UTHM, mereka akan mengikuti berbagai kegiatan akademik seperti perkuliahan tatap muka, workshop, praktikum laboratorium teknik sipil, serta kunjungan lapangan. Selain itu, mereka juga akan terlibat dalam kegiatan budaya sebagai upaya mempererat tali persaudaraan antar mahasiswa Indonesia dan Malaysia.
Keberangkatan mereka dilepas langsung oleh Program Studi Teknik Sipil Universitas Abdurrab pada Ahad, 6 April 2025. Suasana haru dan bangga menyelimuti prosesi pelepasan tersebut. Ketua Program Studi Teknik Sipil menyampaikan harapannya agar para mahasiswa dapat menjaga nama baik kampus serta menjadi duta budaya dan ilmu pengetahuan selama berada di negeri jiran.
"Bagai ilmu padi, makin berisi makin merunduk," ujar salah satu dosen pembimbing, mengingatkan agar mahasiswa tetap rendah hati meski berada di lingkungan internasional.
Program ini menjadi bagian dari upaya internasionalisasi kampus serta peningkatan daya saing lulusan di tingkat global. Diharapkan, pengalaman ini akan menjadi bekal berharga dalam membentuk karakter dan kompetensi calon insinyur masa depan yang tangguh dan berwawasan luas.
"Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung," begitulah harapan yang tersemat agar mahasiswa dapat beradaptasi dan menghormati budaya tempat mereka menimba ilmu.
KOMENTAR