Pekanbaru-Tokoh social-preneur dokter Gamal Albinsaid memberikan pesan buat generasi muda Pekanbaru terus bergerak dan menikmati tantangan buat generasi milenial Pekanbaru. Hal itu disampaikannya dalam Talk Show Inspirasi Pemuda Milenial bertema, "Wujudkan Generasi Muda Berkarya" yang diselenggarakan di Masjid At Tabrani, Kompleks at Tabrani Islamic Center (TIC), Jalan Bakti, Pekanbaru, Selasa (30/4).
“Kalau ingin menikmati hidup ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantaranya passion dan strength. Kemudian terus cari inspirasi dan lalukan inovasi. Apalagi anak muda, seperti matahari di siang hari, bersinar sangat terang, maka jangan biarkan matahari berlalu tanpa meninggalkan karya yang memesona,” ujar peraih penghargaan HRH The Prince of Wales Young Sustainability Entrepreneur Prize 2014 yang diselenggarakan oleh Cambridge University, Inggris dan Unilever itu.
Pendiri Indonesia Medika (platform digital yang menghubungkan tenaga kesehatan dan fasilitas kesehatan dengan masyarakat untuk memberikan layanan kesehatan) ini juga menuturkan, passion tak didapat dalam sekejap, tapi lahir dari sebuah kesabaran yang panjang. Ia percaya, tak ada keberhasilan tanpa kepayahan.
"Kegagalan itu biasa dalam berinovasi. Generasi milenial butuh kebebasan, sehingga perusahaan atau kampus harus mengkondisikan agar generasi milenial nyaman dan mampu berinovasi. Generasi milenial itu kreatif dan punya banyak inisiatif,” jelas pria pencetus Klinik Asuransi Sampah yang menggarap asuransi kesehatan dengan premi sampah bagi masyarakat kurang mampu tersebut.
Pria berusia 29 tahun ini menjelaskan, untuk menghadapi segala permasalahan dan kendala dalam mewujudkan cita-cita bagi anak muda, buat skala prioritas, dahulukan yang lebih sesuai dengan kapasitas dan keahlian yang dimiliki. “Peran teknologi sangat membantu kita dalam berinovasi, maka buatlah karya yang berbeda dan bermanfaat, namun perlu diperhatikan juga value-value yang ada, seperti sifat ikhlas, visioner, komitmen, produktif dan tawadhu dalam mencapai impian," urai Dokter Gamal.
Dalam Pemaparannya, inovator yang mendapat apresiasi dari Presiden Vladimir Putin dalam acara World Festival of Youth and Students ke-19 itu juga memaparkan perihal jiwa sosial para Sahabat Nabi dan pahlawan tanah air. Sebut saja bagaimana kedermawanan Ustman Bin Affan yang dicatat tinta emas sejarah Islam. Kepedulian KH. Ahmad Dahlan dalam mengentaskan pendidikan yang jadi cikal bakal muhammadiyah dengan segenap lini usahanya semisal universitas dan rumah sakit yang tersebar di tanah air. KH. Hasyim Asy'ari dalam mengentaskan pendidikan agama dengan melahirkan puluhan ribu pesantren di nusantara.
Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani M.Pd, dalam sambutannya menyematkan harap bahwa hadirin yang hadir dapat memetik inspirasi dan pengajaran dari kehidupan dokter Gamal yang tidak hanya terjebak dalam dunia akademis semata, namun juga focus dalam pengembangan Sosial-preneur. “Hendaknya yang seperti Dokter Gamal ini akan banyak yang lahir dari Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab, karena inilah realisasi dari Islamic Worldview yang selama ini kita gaungkan melalui RAB Value itu”, Pungkas beliau.
Iven ini dihelat kerjasama PKPU Pekanbaru dengan PSPD UNIVRAB. Dihadiri Dekan FKIK Dr. Feri Andri Utomo, CEO Yayasan Abdurrab Mirza Gamal dan ratusan mahasiswa dan pelajar se-Pekanbaru. (Humas)
KOMENTAR