(+62) 761 387 62    [email protected]

Tingkatkan Doktor Berkualitas, Lpdp Sosialisasi Motivasi Beasiswa Kepada Dosen Univrab

Selasa, 30 April 2019 | Dilihat 1197 Kali

Pekanbaru, 30 April 2019. Salah satu tantangan besar Universitas Abdurrab  dalam mengejar target World Class University adalah dengan melakukan akselerasi profesionalitas bagi Sumber Daya Manusia di lingkungan Universitas, yang keberadaannya sangat penting bagi pengembangan suatu lembaga. Terlebih di era revolusi industri 4.0, menjadi sebuah tantangan baru bagi seluruh universitas dengan terus meningkatkan berdaya saing, baik dalam cakupan nasional maupun internasional. Dan dalam mencapai tujuan tersebut, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan atau yang dikenal dengan LPDP, hadir sebagai penerang jalan bagi para akademisi yang memang dituntut untuk selalu mengembangkan dirinya untuk meningkatkan profesionalitas sebagai kontribusi meningkatkan daya saing bangsa.

Hadir dalam seminar ini seluruh alumni dan mahasiswa univrab, dekan dan jajaran dosen di lingkungan univrab, utusan dari univeristas lancang kuning, utusan dari universitas pasir pangaraian, utusan dari universitas islam negeri riau, dan tamu undangan. Disambut hangat oleh Wakil Rektor 1, Dr. dr. Syamsul Bachri Sp.OG. Beliau mengucap syukur akhirnya acara ini dapat dilaksanakan dengan baik walaupun sempat mengalami pengunduran waktu acara.

Dalam sosialisasi motivasi ini, telah hadir narasumber LPDP Bapak Budi Irawan selaku senior analysist partnership and communication dan Bapak Achmad Deni selaku senior analysist beasiswa. Dalam pemaparannya, Bapak Budi Irawan menyampaikan bahwa investasi dana abadi yang dialokasikan untuk pengembangan sumber daya adalah sebesar 46 triliun dari 20.255 dari total penerima. “Porsentase untuk penerima beasiswa di wilayah Riau adalah sebesar 1,7%, hampir bersaing dengan papua yang 1,2%. Untuk grafiknya, penerima beasiswa paling tinggi ada di kota Pekanbaru sebesar 179 penerima beasiswa, kabupaten bengkalis sebesar 42 penerima beasiswa, kabupaten kampar sebesar 20 penerima beasiswa, dan yang paling sedikit adalah dari tembilahan yakni 1 orang penerima beasiswa.” Jelasnya.

Penjelasan lebih detail disampaikan oleh Bapak Achmad Deni terkait skema beasiswa LPDP yang sedikit mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. “Tahun ini untuk program doktoral luar negeri, tidak ada persyaratan minimal IPK dan bahasa asing.” Serunya, yang secara langsung membuat peserta di ruangan tersebut menjadi sangat antusias. “Program doktoral luar negeri saja yang mensyaratkan toefl minimal 550 untuk universitas yang menggunakan bahasa inggris dan toefl sebesar 500 untuk univeristas yang tidak menggunakan bahasa inggris. Syarat utamanya adalah LoA conditional.” Pertemuan diakhiri dengan sesi tanya jawab dengan para peserta seminar motivasi. (Humas


TAGS : Universitas  

KOMENTAR