Kota Pekanbaru kembali diselimuti asap yang semakin tebal semenjak awal bulan Agustus tahun ini. Bencana tahunan yang terus menyisakan dampak kesehatan serius bagi masyarakat, mulai dari ISPA, hingga permasalahan kesehatan lainnya lebih serius semacam kerusakan paru-paru dan kanker.
Mulai besok, tanggal 09 Agustus 2019, Universitas Abdurrab akan membuka pengobatan gratis bagi masyarakat yang menderita ISPA karena terdampak asap. Pengobatan gratis dipusatkan di Klinik Universitas Abdurrab jalan Riau Nomor 73. “Setiap bencana asap terjadi, kita sangat concern dengan masyarakat yang terpapar,” ungkap Ibu Dr. dr. Susiana Tabrani selaku Pembina Yayasan Abdurrab saat dikonfirmasi melalui pesan singkat oleh tim media center. “Bahkan 4 tahun lalu, saat bencana asap yang sangat parah di Riau ini, kita membuat Aksi Riau Melawan Asap yang mendapat perhatian serius hingga tingkat nasional. Kita tidak akan diam, karena ini masalahnya dengan kesehatan masyarakat. Masyarakat Riau berhak untuk sehat” tambah Ibu yang berlatar belakang pendidikan Dokter ini serius.
Rektor Universitas Abdurrab Ibu Prof. Susi Endrini juga menyampaikan bahwa Universitas Abdurrab akan berkontribusi optimal dalam membantu masyarakat yang terdampak. “Saya baru tahun ini kembali ke Pekanbaru, dan saya dapat merasakan bagaimana penderitaan masyarakat Riau selama bertahun-tahun dengan bencana asap ini. Dampaknya mengerikan,” ungkap beliau. “Insya Allah kita juga akan menginisiasi proposal herbal untuk melawan asap ini,” tambah Ibu Susi lagi.
Klinik Universitas Abdurrab yang dikepalai oleh dr. Ivan Tabrani, M.Kes ini telah bersiap untuk memberikan pelayanan gratis kepada masyarakat setiap hari mulai tanggal 09 Agustus 2019, pukul 08.00 hingga pukul 20.00 WIB. “Kita telah mempersiapkan berbagai kebutuhannya termasuk masker N25,” ujar dokter Ivan. “Insya Allah Tim Klinik akan memberikan layanan yang baik, sehingga dapat meringankan beban masyarakat,” tutup beliau.
KOMENTAR