Surah Al Kahfi dilantunkan syahdu oleh Ananda Tengku Said Sultan, salah seorang murid dan penghafal Quran di Abdurrab Islamic School. Menandai dibukanya helat peresmian Gallery dan Tabrani Rab siang Jumat, 28 Agustus 2019. Bertempat di Susiana Tabrani Convention Hall, peresmian ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Melayu dalam dan luar negeri. Iven yang mengusung tema ‘Riau Adalah Melayu, Melayu Adalah Islam’ dikemas menarik apik.
Ibu Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd, Pembina Yayasan Abdurrab menyampaikan rasa haru dan bangganya atas capaian peresmiannya gallery dan sanggar Tabrani Rab. “Gallery dan Sanggar ini ditujukan sebagai upaya serius dari Yayasan Abdurrab untuk menjadi salah satu pusat dan rujukan budaya Melayu, tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia nantinya,” Ungkap Ibu Susi. “Prof. Tabrani, tidak hanya dekat dengan bidang politik dan pendidikan, namun Ayahanda pun lekat dengan seni dan budaya. Kami amat meyakini bahwa Seni dan Budaya menjadi salah satu bagian untuk menginternalisasi nilai-nilai Islam dengan cara yang penuh estetika,” tambahnya lagi. Sebagai bagian dari sambutannya, Ibu Susi pun menyampaikan biografi Ayahanda Prof. Dr. Tabrani Rab berikut karya-karya beliau yang kembali dikumpulkan dalam 3 tahun terakhir yang saat ini telah ada di Gallery Tabrani Rab. “Prof. Tabrani tidak hanya Ayahanda kami, namun juga Ayahanda orang Riau,” pungkasnya.
Di sela-sela acara, Harkan Andriza, Siswa Abdurrab Islamic School, menyampaikan gubahan Raja Ali Haji dalam Syair Gurindam 12. Suasana berubah haru saat bait demi bait nasehat Raja Ali Haji bergema di ruangan convention hall.
Peresmian Galerry dan Sanggar Tabrani Rab ditandai dengan pembukaan tirai oleh Ibu Susiana Tabrani dan Bapak Ivan Tabrani yang didampingi oleh Tokoh-Tokoh Melayu, Bapak Prof. Dr. Zainal Bin Abdul Latif, Bapak Yassin Saleh, Bapak Samsudin Osman, Bapak Kassim Muhammad, Bapak Syed Sahir Syed Muhammad, Bapak Jafri MP Yatim, Bapak Aries Abeba, Bapak Chairul Ashdiq, Bapak Saleh Djazid, Bapak Wan Abu Bakar, dan sejumlah tokoh lainnya.
Gelaran ditutup dengan diskusi dengan tema ‘Riau Adalah melayu, Melayu adalah Islam’. Diskusi dimoderatori oleh Bapak Aries Abeba yang mengundang pem bicara Bapak Pro. Dr. Zainal Bin Abdul latif, Bapak Samsudin Osman, Bapak Kassim Muhammad. Ketiga pembicara merupakan tokoh Melayu dari Negeri Malaysia. Pembicara berikutnya adalah Bapak Khairul Ashdiq yang mewakili Propinsi Riau, Indonesia.
Tahniah, atas peresmian Gallery dan Sanggar Tabrani Rab. Sebagai bagian dari gelaran peresmpian tersebut, paginya dimulakan dengan kunjungan budayawan dari bangsa serumpun melayu, Malaysia. Dalam kunjungan tersebut
KOMENTAR