(Humas-Univrab, 16/12/2024) Prodi Farmasi Universitas Abdurrab (Univrab) berkordinasi dengan Asosiasi Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) Forwil 1 Sumatera menggelar pelatihan preseptor, 13-14 Desember 2024. Kegiatan ini dilakukan secara hybrid.
Peserta di Kota Pekanbaru diwajibkan hadir langsung. Sementara peserta dari luar kota dapat mengikuti melalui zoom meeting.
"Kegiatan ini mengundang praktisi apoteker yang bekerja di berbagai bidang, seperti rumah sakit, apotek, distribusi, industri, puskesmas, dan pemerintahan, baik dari dalam Pekanbaru maupun luar kota, khususnya dari industri yang mayoritas berada di Pulau Jawa. Total 104 peserta yang terdiri 48 praktisi dan 14 dosen yang hadir secara offline, serta 42 peserta yang mengikuti secara online," jelas Ketua Panitia, Yan Hendrika, Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari APTFI Pusat Prof Dr Apt Satibi MSi dan Prof Apt Fatma Sri Wahyuni PhD, dari APTFI Forwil 1 Sumatera yakni Apt Khairunnisa MPharm PhD dan Dr Apt Nilsya Febrika Zebua SFarm M.Si. Selain itu, juga menghadirkan praktisi apoteker berpengalaman yang telah membimbing mahasiswa profesi apoteker dalam sesi sharing session yang sangat bermanfaat.
Koordinator APTFI Wilayah Barat Apt Khairunnisa MPharm PhD, yang juga Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara, menyebutkan, kegiatan ini merupakan langkah nyata Prodi Farmasi Univrab dalam mempersiapkan pembukaan Program Profesi Apoteker.
"Dengan masih terbatasnya jumlah prodi profesi apoteker dibandingkan dengan prodi S1 Farmasi, pembukaan prodi profesi apoteker menjadi harapan besar bagi lulusan S1 Farmasi untuk melanjutkan pendidikan profesi. Terlebih lagi, di Riau hanya ada satu prodi profesi apoteker, dan daerah ini sangat membutuhkan lebih banyak apoteker," ujarnya.
Dalam materinya, Apt Fatma Sri Wahyuni PhD menyampaikan, pelatihan preseptor yang diadakan oleh Universitas Abdurrab ini merupakan kegiatan dengan jumlah peserta terbanyak yang pernah beliau ikuti sebagai narasumber.
"Peserta sangat aktif dan antusias, terlihat dari banyaknya peserta yang ingin menyampaikan pendapat meskipun waktu sudah sangat sore," ujar Fatma.
Ia berharap Universitas Abdurrab segera mendapatkan Surat Keputusan (SK) pembukaan Program Profesi Apoteker dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Dikti) sehingga dapat menerima mahasiswa baru pada semester depan.
Pelatihan preseptor ini menunjukkan komitmen Universitas Abdurrab untuk mempersiapkan apoteker profesional yang siap mengisi kebutuhan di berbagai sektor, khususnya di wilayah Riau. Dengan kegiatan yang telah terlaksana dengan sukses ini, Prodi Farmasi Universitas Abdurrab semakin mantap dalam mewujudkan impian membuka Program Profesi Apoteker yang akan memberikan peluang besar bagi lulusan S1 Farmasi untuk melanjutkan pendidikan dan berkontribusi dalam dunia farmasi.
KOMENTAR