(Humas Univrab-Pekanbaru, 06/05/2020) Kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun perguruan tinggi saat ini tengah terhenti, setelah Presiden Joko Widodo mengumumkan agar masyarakat melakukan belajar, bekerja, dan ibadah dari rumah.Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona atau Covid-19. Kuliah Online pun kini menjadi solusi untuk melakukan kegiatan belajar melalui berbagai macam aplikasi dengan memnfaatkan koneksi internet.
Universitas Abdurrab sejak ada edaran dari pemerintah untuk menonaktifkan proses belajar mengajar di kampus, pihak rektorat langsung meminta para dosen untuk menggelar perkuliahan secara online.Fakultas Ilmu Sosial dan Politik prodi Ilmu Pemerintahan dan Hubungan Internasional sudah beberapa pertemuan melaksanakan kuliah online. “Prodi HI mulai kuliah daring (online) itu sejak pertemuan ke 4 perkuliahan, sekitar minggu keempat di bulan Maret saat pandemi covid-19 sudah menyebar ke Indonesia bahkan di Provinsi Riau, sekarang perkuliahan berada dipertemuan 11 diawal bulan Mei. Jadi jika dikalkulasikan prodi HI sudah melakukan kuliah daring selama hampir 2 bulan”, Kata pak Herry Wahyudi, S.IP.,MA memulai pembicaraan.
Perkulian online atau E-Learning sebenarnya sudah digagas oleh Belmawa Ristekdikti sebelumnya, tetapi saat ini situasinya yang menjadikan kita pengajar diseluruh instansi pendidikan Indonesia mau tidak mau harus mengimplementasikannya pada saat sekarang ini.Perkuliahan online juga menuntut tenaga pengajar untuk terampil menggunakan fasilitas dan sarana Teknologi Informasi. Bagi dosen dan tenaga pengajar ini menjadi tuntutan, jelas Pak Amir Syamsuadi, S.IP., M.Si
Pak Amir yang merupakan kaprodi Ilmu Pemerintahan juga menjelaskan awal mulanya dimulai perkulihan online banyak keluhan, tetapi karena keadaan dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berkuliah konvensional/tatap muka, lama kelamaan baik dosen dan mahasiswa mulai menjalani proses ini. Kegiatan kuliah online pun dinilai cukup efektif untuk membantu mahasiswa belajar di rumah terlebih saat ini seharusnya mahasiswa melaksanakan ujian tengah semester.
Aplikasi yang digunakan untuk kuliah online oleh dosen-dosen di Fisipol adalah Whatsapp Groupuntuk sirkulasi info dan pemberitahuan serta google classroom dan google meet/handout untuk instrumen perkuliahan.
Melihat tren kurva penyebaran covid-19 di Indonesia saat ini yg semakin tinggi, belum datar ataupun menurun solusi untuk memutus penyebaran covid-19 di bidang pendidikan adalah memperpanjang waktu kuliah daring, itu harus dilakukan utk mendukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah ini, namun tentu sebagai pengajar dan mahasiswa juga harus optimis agar proses tatap muka akan berjalan seperti biasanya, untuk saat ini kita ikhtiar saja dulu di kuliah daring sembari menjelajah dan mempelajari metode dan instrumen kuliah daring agar lebih efektif dan efisien, salah satu contoh misalnya dengan membuat pedoman pembelajaran kuliah daring yang akan dibuat oleh Universitas Abdurrab, jelas pak Herry Wahyudi yang merupakan kaprodi HI menutup pembicaraan.(FC)
KOMENTAR