Senin, 25 maret 2019. Sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap mahasiswa yang orangtuanya tidak mampu secara ekonomi, Pemerintah Provinsi Riau memberikan bantuan sosial pendidikan kepada seluruh mahasiswa aktif di seluruh Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta di Provinsi Riau, termasuk salah satunya Universitas Abdurrab. Bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkecil angka kegagalan studi mahasiswa karena alasan ekonomi.
Ditemui tim Humas, Ibu Yusmaharani, SST., M.Kes, selaku kepala bagian Universitas Abdurrab, menjelaskan terkait surat edaran resmi Bantuan Pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu oleh Pemerintah Daerah Provinsi Riau, bahwa rentang waktu mahasiswa membuat permohonan bantuan dan melengkapi persayaratan sudah hampir mendekati deadline, yakni pada tanggal 27 maret 2019 terhitung sejak tanggal 23 maret lalu.
“Sampai hari ini (25/03), diakses melalui laman bansos-hibah.riau.go.id, mahasiswa yang dinyatakan aktif terdaftar yang sudah login dan mengunggah dokumen di website resmi bansos hanya baru sekitar 7 mahasiswa dari Universitas Abdurrab. Padahal surat edarannya sudah kita kirimkan ke masing-masing prodi.” Ujar Ibu Yusmaharani, SST., M.Kes. Beliau menekankan kepada setiap mahasiswa yang ingin mengikuti seleksi bantuan ini, untuk membaca dengan detail persyaratan yang diminta dengan mendowload petunjuk teknis yang ada di laman website tersebut. “Salah satunya, mahasiswa harus memastikan data keluarga sudah terdata di BDT yaitu Basis Data Terpadu, yang bisa dilihat di Dinas Sosial Kabupaten asal masing-masing, sehingga Dinsos nantinya akan mengeluarkan surat rekomendasi bahwa sudah terdata di BDT dengan menunjukan Kartu Keluarga (KK).”
Beliau berharap pihak prodi aktif untuk melakukan follow up kepada tiap mahasiswa yang dirasa berhak mendapatkan bantuan dana pendidikan ini. Beliau juga mengingatkan dalam pengisian data akun serta saat mengapload dokumen, dilakukan dengan teliti, pasalnya setelah dilakukan pengecekan tadi pagi, dari 538 mahasiswa Riau yang sudah mendaftarkan dan dinyatakan sudah pernah login dan sedang proses mengapload dokumen, ada sekitar 438 mahasiswa yang tidak diketahui asal institusinya, hal itu sangat fatal untuk proses seleksi nantinya. Dan diketahui juga ada sebanyak 856 mahasiswa se Riau yang sudah mendaftarkan diri, namun belum kembali mengecek email yang sudah di daftarkan, sehingga belum bisa mengakses link dari birokesra yang nantinya dipergunakan untuk proses login dan mengupload data. Tanpa membuka link dari birokesra tersebut, secara otomatis mahasiswa yang baru mendaftar saja dinyatakan belum aktif dan belum dinyatakan lolos dalam proses registrasi.
“Jadi untuk melakukan pendaftaran silahkan buka website http://bansos-hibah.riau.go.id/bansoskesra2019/, kemudian akan muncul halaman SPK Bansos Pendidikan 2019. Sebelum klik daftar yang ada di sudut kanan atas, sekiranya kepada seluruh mahasiswa ataupun dosen pendamping untuk mengklik “petunjuk pendaftaran” dengan icon berwarna merah di sudut kanan bawah. Setelah itu lakukan sesuai dengan instruksi. Jika diperlukan, silahkan download petunjuk teknis berupa icon berwarna biru. Setelah melakukan pendaftaran, silahkan buka email pribadi masing masing yang telah didaftarkan tadi, lalu tunggu inbox dari birokesra yang memberikan link untuk terhubung ke laman SPK Bansos Pendidikan 2019 untuk kemudian login. Terkadang, email birokesra tidak hanya masuk di inbox email tetapi terkadang ke spam email. Jadi diharapkan mahasiswa terus melakukan terus melakukan pengecekan.” Jelas beliau panjang lebar. “Bagi mahasiswa Abdurrab yang ingin mengikuti seleksi program ini, segera temui pihak prodi untuk mendapatkan informasi.” (Humas Univrab)
KOMENTAR