(+62) 761 387 62    [email protected]

HALALA BY ABDURRAB, Produk Inovasi Hasil Karya Universitas Abdurrab Resmi di Launching kan

Kamis, 16 November 2023 | Dilihat 812 Kali

Universitas Abdurrab kembali membuat sebuah gebrakan dengan melaunching produk kecantikan yang diberi nama 'Halala', body care berupa body lotion yang diproduksi dari kopi dari Kepulauan Meranti.

Proses rilis produk ini dilakukan di sela-sela kegiatan wisuda Universitas Abdurrab (Univrab) dan STIE Iqra Annisa di Gedung Susiana Tabrani Convention Hall (STCH), Jalan Bhakti Pekanbaru, Kamis (16/11/2023).

Pembina Yayasan Abdurrab Dr.dr. Susiana Tabrani, M.Pd dengan bangga mengatakan kalau ini adalah bagian dari proses inovasi yang dilakukan oleh Univrab, dimana melalui jurusan Farmasi, Univrab mampu menghasilkan sebuah produk kecantikan.

"Untuk tahap awal kita masih produksi terbatas yang namanya body care yang kita beri nama 'Halala', selain halal itu tentu saja sehat karena dibuat oleh orang kesehatan dan sudah mendapatkan labal halal dan ini BPOM," ujarnya.

Inovasi ini menurut Susiana selain memang bagian dari upaya menghasilkan sesuatu yang baru, juga bentuk dari keprihatinan dengan banykanya produk kecantikan yang saat ini beredar karena tidak jelas kehalalan dan jaminan kesehatannya.

"Makanya kita berusaha membuat sendiri, sementara kita produksi terbatas untuk kalangan sendiri, sembari kita matangkan proses produksi, distribusi dan pemasarannya untuk nanti bisa diproduksi lebih banyak dan juga bisa dipasarkan lebih luas kepada masyarakat," jelasnya.

Terkait dengan bahan baku yang digunakan, Susiana menegaskan kalau 100 persen bahan berasal dari Riau, terutama bahan utama berupa kopi yang dibudidayakan oleh petani ke Kepulauan Meranti.

"Kita kan sebelum memutuskan untuk menggunakan kopi meranti ini juga sudah melakukan riset terlebih dahulu sampai akhirnya kita yakin kalau kopi ini bisa kita gunakan untuk bahan baku kosmetik, hal ini juga upaya kita membantu mereka karena kesulitas pemasaran sejak covid-19 lalu," kata Susiana.

Sejauh ini katanya untuk dikalangan internal, respon pengguna sangat baik sekali tidak kalah dengan produk-produk terkenal, apalagi kemasannya juga sangat menarik dan yang terpenting tentu saja aroma khas kopinya.

Susiana menegakan komitmennya untuk investasi dalam hal pengembangan produk inovasi di Univrab, bahkan untuk mendukung itu semua pihaknya sudah menyiapkan lab terbatik yang ada di SMK Abdurrab Pekanbaru serta nantinya membangun sara dan prasarana yang lebih bagus lagi di kampus IV di Muara Fajar Pekanbaru ada belasan hektar lahan yang sudah disiapkan.

Dari sisi bisnis, Susiana optimis jika Halala ini akan sangat bisa diterima oleh masyarakat, memang produksinya masih terbatas baru 500, nanti akan ditingkatkan jadi 5.000, untuk kebutuhan di internal Univrab saja masih kurang, pelan tapi pasti nanti akan diproduksi lebih banyak lagi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat umum.

"Kita mainnya kecil-kecil dulu, tapi kalau semua mau bekerja sama saya yakin ini akan berhasil, produknya bagus, berkualitas, harga bersaing, insyaallah Riau juga mampu memproduksi poduk kecantikan sendiri dan yang terpenting juga bisa membuka lapangan pekerjaan.

 

Di sisi lain, Rektor Universitas Abdurrab Prof Susi Endrini SSi MSc PhD, menjelaskan produk Halala memang sudah dirancang sejak lama, dengan adanya jurusan Farmasi harus mampu menghasilkan inovasi, makanya jadilah body care Halala ini.

"Saat ini anak muda banyak menggunakan produk kecantikan namun kita tidak tahu dampak jangka panjangnya, makanya kami tertantang untuk membuat produk kecantikan dengan menggunakan keragaman lokal, kita gunakan kopi meranti dan ternyata anak muda suka dengan aroma kopi," ujarnya.

Halala menurutnya adalah sejenis lotion yang bergunakan untuk memutihkan namun tidak membahayakan kesehatan. Saat ini kita mulai dengan body care dulu nanti skin care dan seterusnya adalah kosmetik.

"Harapan kami tentu saja ini bisa diterima dengan baik dan ke depan kami bisa juga menghasilkan produk inovasi lainnya yang tentu saja bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.


KOMENTAR