(+62) 761 387 62    [email protected]

Ilmu Komunikasi Univrab Gelar FGD

Jum'at, 06 Agustus 2021 | Dilihat 1221 Kali

(Humas Univrab-Pekanbaru, 28/07/2021) Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Teknik Universitas Abdurrab Pekanbaru mengelar focus group discussion (FGD), Senin (28/ 7). Diskusi ini melibatkan tim ahli, stakeholders, alumni dan mahasiswa sebagai rangkaian dalam penyusunan perubahan kurikulum KKNI yang siap menyongsong era 5.0 dan mendukung program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).

Ketua Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Teknik Universitas Abdurrab Suci Shinta Lestari SSos MIK menjelaskan, perubahan kurikulum menjadi hal yang krusial setelah prodi ini berada di bawah naungan koordinasi Fakultas Teknik Universitas Abdurrab. Semula Prodi Ilmu Komunikasi berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol). Saat ini mulai diarahkan ke konsentrasi komunikasi digital.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Abdurrab Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i Sp.OG, Dekan Fakultas Teknik Universitas Abdurrab Husni Mubarak, ST MSc, Dekan FISIP Universitas Al-Azhar Indonesia Dr. Irwa R Zarkasi yang juga Komisi Nasional Reformasi Penyiaran (KNRP).

Purna Dekan FDIK UIN Suska Riau Dr. Nurdin Abd Halim, MA, Ketua Program Pascasarjana Universitas Riau Dr. Welly Wirman, M.Si, Corporate Secretary Director MNC Group sekaligus Ketua Asosiasi TV swasta Indonesia (ATVSI) Syafril Nasution, Ketua Jaringan Radio Komunitas Indonesia Sinam M Sutarno, Wakil Ketua KPID Riau Hisyam Setiawan SP. Kepala Seksi Pelatihan dan Produktivitas (Lattas) Kota Pekanbaru Ibu Hajrawati Syawalina ST MSi, Dekan Fikom Uir Dr Imam Riauan MIKom, Ketua Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Riau H Zulmansyah Sakedang, Wartawan senior Lismar Sumirat SE Ak MM, Direktur akademik dan Pengembangan Bisnis Lembaga Sertifikasi LPK PCC ‘Pabrik Cerdas’ Nita Rimayanti M.Com, alumni Prodi Ilmu Komunikasi Univrab Prasetya Rahmat SIKom yang merupakan Head Officer Area Kepri Icon Training Center, serta beberapa alumni dan mahasiswa lainnya.

“Dalam kesempatan tersebut secara bergantian tim ahli dan stakeholders memberikan saran, masukan dan rekomendasi terhadap profil lulusan dan kebutuhan dunia kerja,” jelas Suci. Suci menjelaskan, kemampuan public speaking dan kemampuas teknis lainnya menjadi yang paling signifikan disarankan oleh stakeholders untuk dikembangkan dalam kurikulum 2021 mendatang. Hal ini untuk meningkatkan kompetensi lulusan sehingga siap untuk ditempatkan sebagai profesional.
 

Sumber:  Pro Riau


KOMENTAR