(Humas Univrab-Pekanbaru, 10/08/2021)Percepatan Pemulihan Dampak Covid-19 Pada Masa New Normal merupakan tema dari Kukerta New normal Universitas Abdurrab tahun 2021. Untuk tahun ini ada 30 kelompok dengan 30 DPL yang akan melaksanakan KKN. Jumlah mahasiswa Univrab yang melaksanakan KKN berjumlah sekitar 293 mahasiswa yang terdiri dari prodi Hubungan Internasional, Ilmu Komunikasi, Ilmu Politik, Psikologi, Pendidikan Dokter, Teknik Informatika dan Teknik Sipil, jelas pak Wahyu Ramadhan membuka pembicaraannya.
Kegiatan Kukerta ini dimulai dari tanggal 2-22 Agustus 2021. Untuk laporan pengeluarannya kita berikan jarak satu minggu laporan akhirnya sampai 27 Agustus 2021. Selanjutnya kita juga akan mengadakan inovasi KKN terbaru lagi yaitu KKN E-EKSPO namanya. Mahasiswa-mahasiswa ini akan diberikan kesempatan untuk mempresentasikan program-program yang telah dilaksanakan dalam bentuk mini presentasi sekitar 10-15 menit nanti akan dilaksanakan dibulan depan, ungkap pak Wahyu Ramdhan yang merupakan ketua kukerta tahun ini.
Untuk penetapan lokasi KKN terbagi atas 3 zona, yaitu zona 1, 2 dan 3. Zona 1 itu, mahasiswa dan DPL akan melakukan KUKERTA atau KKN di daerah kabupaten Siak, Bengkalis, Dumai dan Rokan Hilir. Zona 2 itu zona centralnya adalah kota Pekanbaru, kabupaten Kampar, kabupaten Rokan Hulu, dan kabupaten Kuantan Singingi. Selanjutnya zona 3 itu, kabupaten Pelalawan, kabupaten Indragiri Hilir, kabupaten Indragiri Hulu dan juga kabupaten Meranti, jelas Pak Wahyu yang juga merupakan dosen Fakultas Kedokteran.
Pak wahyu menjelaskan bahwa tema tahun ini bergeser dari tahun 2020. Dimana pada tahun ini kita mulai bergerak untuk melakukan percepatan pemulihan dampak Covid-19 pada masa new normal dan kita juga mulai untuk beradaptasi dengan Covid-19. Nah, untuk itu kita mempunyai tema andalan yang disebut namanya RAB, yaitu singkatan dari Reaction, Action, dan Blending.
Semoga kegiatan Kukerta dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta memberikan dampak yang positif bagi mahasiswa, DPL dan juga untuk masyarakat terutama, kata pak Wahyu penuh harap. Kita juga tahu masyarakat butuh pendampingan hidup ditengah pandemi ini. Melalui mahasiswa ini kita berharap mereka bisa menjadi agen-agen perubahan untuk hidup dimasa new normal ini, jelas pak Wahyu Ramdhan, S.Si., M.Sc menutup pembicaraannya (FNY)
KOMENTAR