(+62) 761 387 62    [email protected]

Melaju menunggu Unggul, Universitas Abdurrab menggelar International Conference

Jum'at, 01 Desember 2023 | Dilihat 1215 Kali

Universitas Abdurrab (Univrab) semakin melaju menunggu Unggul. Terbukti dengan Upaya nya yang terus meningkatkan kualitas terutama di bidang pendidikan. Salah satu upaya tersebut dengan menggelar berbagai event edukatif seperti gelaran International Conference dengan menghadirkan pembicara-pembicara dari Luar Negeri.

Pada Rabu (29/11/2023), Univrab menggelar kegiatan International Conference on Engineering, Health and Social Sciences (ICo-EHSS), di Susiana Tabrani Convention Hall Pekanbaru. Sejumlah pembicara dari dalam dan luar negeri dihadirkan dalam kegiatan yang mengusung tema Rabbani Concept and It’s Implementation in Engineering, Health and Social Sciences. Mulai dari Malaysia, Brunei Darussalam, Jepang, hingga Australia.

Adapun peserta ada dari internal dan juga eksternal, yang offline ada sekitar 300 orang sementara online ada sekitar 80 peserta.

Pada Seminar Internasional ini menghadirkan Keynote Speaker,  Prof. Dr. Anis Malik Thoha, Lc.MA, Ph.D (Universiti Islam Sultan Sharif Ali-Brunei Darussalam) dan Assoc. Prof. Dr. Noor Azah Binti Samsudin (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia). Dan Invited Speaker, dr. Tiara Marthias, M.Ph, Ph.D (Nossal Institute for Global Health The University of Melbourne-Australia), Assoc. Prof. Dr. Muhammad Aziz (Institute of Innovative Research, Tokyo Institute of Technology- Jepang), Dr. Shamsul Kamal Bin Ahmad Khalid (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia), Dr. Ezak Fadzrin Bin Ahmad Shaubari (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia) dan Dr. dr. Syamsul Bahri Riva’i, Sp.OG (Abdurrab University-Indonesia).

Hadir juga Pembina Yayasan Abdurrab Ibunda Dr.dr. Susiana Tabrani, M.Pd, Ketua Yayasan Abdurrab Bapak dr. Ivan Tabrani, M.Kes dan Rektor Univrab Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, PhD.

Pembina Yayasan Abdurrab Dr.dr. Susiana Tabrani, M.Pd mengatakan, digelarnya kegiatan International Conference ini adalah bagian dari upaya Univrab menuju Universitas Unggul tahun 2035 nanti. Salah satu syarat yang harus dilakukan adalah menggelar International Conference.

“Seperti yang kita lakukan hari ini, Rabu (29/11/2023). Ada 4 fakultas dan pembicara dari 5 negara. Ilmu yang ada di Abdurrab kita berikan kepada mereka dan sebaliknya mereka juga memberikannya ilmunya kepada kita, kita perlu berkolaborasi agar ilmu itu terus berkembang” jelasnya.

“Kita berkomitmen menjadi orang baik, kita menciptakan mesin yang bisa mengambil kerja manusia, tapi orang yang mengoperasikan mesin ini harus baik tidak menyalahi peraturan, jadi mesin sifatnya hanya hanya membantu kerja manusia. Dan mengamalkan nilai-nilai yang identik dengan Islam, yaitu Rabbani, Amanah dan Beradab (RAB),” imbuhnya.

Ternyata menurut Susiana, konsep ini menarik perhatian dari universitas di luar negeri, karena Univrab mendidik dokter menjadi dokter yang baik, menjalankan shalat lima waktu. Bahkan dosen-dosen ikut pengajian, tak boleh melenceng, boleh jadi apa saja, tetapi tetap harus dalam koridor rabbani, amanah dan beradab.

“Untuk menerapkan itu semua, maka kita perlu bekerja sama atau berkolaborasi dengan universitas lain, agar orang bisa lebih baik, lebih sejahtera dan derajatnya lebih tinggi karena ilmunya terus bertambah. Apalagi kita kita fokus untuk Melayu ini, karena kita serumpun, itulah yang bisa kita lakukan untuk menolong orang Riau ini.

Sementara itu, Rektor Univrab Prof. Susi Endrini, S.Si, M.Sc, PhD menerangkan International Conference sesuai tema kami konsep Rabbani, Amanah dab Beradab. “Kami hubungkan dengan apa saja keilmuan yang ada di Univrab, engineering, teknik, kesehatan, sosial, politik. Ada 6 pembicara dari 5 negara yang mengisi kegiatan kita hari ini,” ujarnya.

Selain ini jadi syarat untuk menuju universitas unggul, rektor berharap melalui kegiatan ini peserta mendapatkan pengetahun implementasi konsep Rabbani, Amanah dan Beradab dalam ilmu kedokteran, sosial dan sains. Sehingga, masyarakat luas pun bisa mengambil manfaat dari kegiatan ini.

“Karena kita sedang bersiap khususnya kedokteran menuju unggul, makanya pembicaranya juga harus berlevel internasional, makanya ada dari Jepang, Australia, Brunei dan Malaysia,” imbuhnya.

“Besok juga akan ada Education Workshop dan Guest Lecture untuk siswa SMA, guru, mahasiswa dan juga dosen, dan itu parelel, nanti yang akan melatih teman-teman dari Malaysia,” pungkasnya. 

 


KOMENTAR