(Humas Univrab, 28/08/2021) Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi pada Jumat(27/8) siang, melaksanakan pemungutan suara. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari kegiatan pemilihan ketua Himpunan Mahasiswa ilmu komunikasi atau (HIMAKOM) Universitas Abdurrab Pekanbaru di Ruang Hima Fakultas Teknik Univrab.
Pemungutan suara dihadiri langsung oleh Ibu Suci Shinta Lestari sebagai ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Bapak Muhammad Arif sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Komunikasi. Selain dihadiri oleh kaprodi dan sekprodi, kegiatan ini juga dihadiri oleh panitia pelaksana dan saksi dari pasangan kedua calon. Kegiatan ini juga disaksikan oleh ketua pemilihan secara virtual.
Penghitungan suara yang dilakukan secara hybrid ini, direkam dan dipastikan berlangsung secara jujur dan adil. Dari hasil pemungutan suara peroleh 78 suara yang sah dan 34 suara yang tidak sah dengan total perolehan suara 112 suara. Bu Suci menyampaikan bahwa Saya dan teman-teman dosen Prodi Ilmu Komunikasi telah memberikan dukungan sepenuhnya kepada teman-teman mahasiswa yang menjadi tim pelaksana kegiatan pemilihan ketua dan wakil ketua HIMAKOM peride 2021-2022. Kami juga mendampingi sejak awal hingga proses penghitungan suara dilakukan dan mendapatkan keputusan siapa yang menjadi ketua HIMAKOM. Dalam pelaksanaan kegiatan ini tim dosen juga tidak menginterpensi teman-teman penyelenggara dan kapasitas kami hanya sebagai pendamping, penasehat, jelas Bu Suci Shinta Lestari.
Saya sangat mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh tim penyelanggara yang terus menerus berkoordinasi dengan prodi, sehingga dapat tercipta Kerjasama yang baik dari awal hingga akhir acara. Kami saling berkontribusi memberikan input dan rekomendasi terlaksananya pemilahan ketua HIMA ini baik dari pola komunikasi dan pola pemilihan memang kami lakukan secara digital, ungkap ketua prodi.
Pak Muhammad Arif menyampaikan apresiasinya kepada kinerja panitia pemira HIMAKOM Univrab yang telah menyelenggarakan proses pemira dengan baik dan sukses, meskipun kita masih dalam suasana pandemi Covid-19, namun tidak menyurutkan semangat panitia untuk tetap melaksankananya. Kemudian saya juga mengapresiasi sistem pemilihan yang digunakan panitia melalui sistem online bahkan sejak awal prosesnya sudah dilaksanakan secara online, rapat panitia, penjaringan balon, fit and proper test balon, pemaparan visi misi paslon, bahkan sampai kepada pelaksanaan pemilihan dan perhitungan suaranya semua dilaksankan secara online. Saya membayangkan kalau saja pemilu dinegeri ini bisa mengadopsi sistem pelilihan berbasis digital alangkah efisien dan simplenya pelaksanaan pemilu. Kemudian dukungan dan tingkat partisipasi mahasiswa prodi Ilmu komunikasi juga patut diapresiasi, hal ini dapat kita lihat pada saat kampanye pemaparan visi misi paslon juga ramai diikuti oleh sebahagian mahasiswa prodi ilmu komunikasi secara virtual. Termasuk juga pada saat pemilihan dilaksanakan dgn menggunakan google form juga menunjukkan animo yang tinggi, dari 112 suara (89,6%) dari 125 total Pemilik suara yang terdaftar di DPT, jelasnya (FNY)
KOMENTAR