(Humas Univrab – 7 Juni 2024) Universitas Abdurrab berkolaborasi dengan Gift Foundation Malaysia mengadakan International Workshop untuk Dosen dan Tenaga Kependidikan di Lingkungan Universitas Abdurrab di Susiana Tabrani Convention Hall pada hari Jumat 7 Juni 2024.
International Workshop ini mengangkat tema “Strategy for Overcoming Burnout to Remain Productive in the Digital Era”. Dengan menghadirkan Narasumber yaitu Dr. Alizi Alias yang merupakan Konsultan Psikolog Organisasi sekaligus Penulis Buku dari Malaysia yang juga tergabung dalam Organisasi Gift Foundation Malaysia.
“Kami juga merancang Workshop yang bertajuk "Strategies for Overcoming Burnout to Remain Productive in the Digital Era" dengan tujuan untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai apa itu burnout, faktor-faktor penyebabnya, serta strategi efektif untuk mengatasinya. Dengan melibatkan para ahli kesehatan mental, praktisi dan pemangku kepentingan lainnya, semoga dapat membekali para peserta untuk mengelola stres, memperbaiki keseimbangan kerja-hidup, dan memelihara kesejahteraan mental serta fisik dalam lingkungan kerja maupun kehidupan sehari-hari yang serba cepat dan terdigitalisasi”, ungkap Ibu Nurul Aiyuda, S.Psi, MA selaku Ketua Prodi Psikologi.
Beliau juga menambahkan, “Ditengah banyaknya tuntutan kerja yang terjadi pada pekerjaan kita, ditambah ekspektasi hasil yang tinggi dan tuntutan efisiensi waktu pasti diantara kita semua relate terhadap burnout itu sendiri. Usaha mengelola stress juga harus dilakukan oleh kita sendiri, setidaknya dapat menolong di detik pertama kita mengalami burnout tersebut. Diri ini juga butuh afirmasi positive supaya lebih produktif”, ujarnya.
Acara tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Abdurrab, dihadiri oleh seluruh Dekan, Ketua Prodi, Dosen dan Tenaga Kependidikan, dengan tujuan workshop ini dapat memberi dampak positive untuk seluruh civitas akademika Universitas Abdurrab.
Ketua pelaksana kegiatan mengungkapkan, “Di era digital saat ini, teknologi terus berkembang dan ekspektasi terhadap produktivitas kerja semakin tinggi, banyak profesional menghadapi tantangan seperti burnout atau kelelahan kerja, yang dapat menghilangkan motivasi, dan penurunan efektivitas kerja”, ungkap Ratna Sari selaku ketua pelaksana kegiatan.
KOMENTAR