(+62) 761 387 62    [email protected]

sosialisasi Hilirisasi Produk Ikan Laut Hasil Tangkapan Nelayan Program Kosabangsa 2023

Selasa, 07 November 2023 | Dilihat 1111 Kali

Dosen dan Mahasiswa-mahasiswa Universitas Abdurrab (Univrab) Pekanbaru melaksanakan kegiatan sosialisasi tentang "Hilirisasi Produk Ikan Laut Hasil Tangkapan Nelayan untuk Kemandirian Ekonomi Masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir, Program Kosabangsa 2023 Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir".

Ketua pelaksana sosialisasi, Debi Setiawan, M.Kom mengatakan bahwa "Kegiatan sosialisasi hilirisasi produk ikan laut hasil tangkapan nelayan untuk kemandirian ekonomi masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir ini dilaksanakan pada hari Sabtu, (14/10/2023) di aula rapat kantor Penghulu Labuhan Tangga Hilir.

Selanjutnya, hadir pada acara ini Tarmizi SH beserta Perangkat Kepenghuluan, Kelompok Nelayan, Mahasiswa-mahasiswi dan dosen Universitas Abdurrab dan juga narasumber serta tim pelaksana kosabangsa yaitu Debi Setiawan M.Kom, Sarah Herlina S.Keb, M.Kes, Amir Syamsuadi, serta pengurus BUMKep Labuhan Tangga Hilir beserta mahasiswa tim kosabangsa Vita, Hamidah dan Arif Febrianta.

Penghulu Labuhan Tangga Hilir, Tarmizi SH dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada para dosen dn mahasiswa Universitas Abdurrab dan semua pihak yang telah mensupport dalam kegiatan sosialisasi ini.
" Kami atas nama masyarakat dan pemerintah Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir mengucapkan terimakasih kepada Bapak dan Ibu Dosen Univrab Riau dan pihak lainnya yang sudah menunjuk desa kami sebagai sasaran dan mitra kegiatan Hilirisasi produk hasil tangkapan ikan laut ini. Semoga kegiatan ini memberikan manfaat peningkatan ekonomi masyarakat dan BUMKep desa kami," kata Tarmizi.

Ketua pelaksana Kegiatan, Debi Setiawan mengatakan bahwa Kegiatan sosialisasi ini untuk melaksanakan penggunaan dana hibah Kosa Bangsa Tahun 2023, adapun sosialisasi yang disampaikan ke masyarakat adalah tentang penggunaan Teknologi Sonar dimana sonar ini adalah sebagai alat untuk melihat potensi ikan di laut.

Lanjutnya, "Selain itu, kita juga mensosialisasikan tentang suatu alat Garmin, dimana Garmin ini berfungsi juga sebagai radar dan Gps navigasi kapal untuk melihat potensi ikan di laut. Tapi Garmin ini lebih lengkap daripada sonar, kalau sonar adalah portable sifatnya, kalau Garmin ini bisa kita letakkan di kapal," terangnya.
Untuk penggunaan teknologi Sonar dan Garmin dikatakan Debi Setiawan M.Kom, masyarakat sudah mendapatkan penjelasan dari Narsumbernya Andre Wahyu Novrianto S.Kom pada saat sosialisasi.

" Selain itu juga ada narasumber dari Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia, Ramalia Noratama Putri M.Kom sebagai asesor UMKM pendamping dan koperasi BNSP . Beliau juga memaparkan tentang pendirian BUMKep atau BUMDes, maupun UMKM yang Produknya sudah SNI, BPOM serta Halal," ungkap Debi.

Sementara pemaparan dari narasumber Pak Amir Syamsuadi yang berkolaborasi dengan Dr. Nurul tentang kebijakan hukum tangkap ikan.
"Kemudian dari saya pun juga sudah berkolaborasi juga dengan Pak Dr. Achmad Jaelani dari Uniska Kalimantan tentang penggunaan Teknologi Sonar dan Garmin." ungkapnya.
Diharapkan Sosialisasi tentang hilirsasi produk hasil tangkap ikan laut ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko serta dapat menjadi mitra kerjasama kedepan. Mitra Kerjasama dimaksud adalah sebagai mitra kegiatan dan mitra sasaran.
" Mitra sasaran kita ada dua yaitu kelompok nelayan dan kelompok BUMKep . Sementara mitra kegiatan kita adalah Desa Labuhan Tangga Hilir. "
" Saya berharap kedepannya bagaimana caranya kita bisa berkolaborasi antara BUMKep dengan kelompok nelayan, sehingga kelompok nelayan berapapun besaran tangkapan ikan laut bisa melakukan proses penjualan ke BUMKep dengan harga yang lebih ekonomis daripada menjual langsung ke tengkulak." harap Debi Setiawan.

Selain mendapatkan harga yang lebih ekonomis bisa juga melakukan proses untuk pengolahan produk ikan hasil tangkap ikan laut seperti nugget, bakso dengan hal yang lebih menguntungkan lagi daripada sebelumnya.
"Artinya kedua-duanya memiliki subsidi silang antara satu dengan yang lain, jadi semuanya sama-sama saling menguntungkan. Kami dari Universitas Abdurrab mendorong para dosen untuk ikut serta membantu di bidang teknologi dan inovasi, membantu di bidang peralatan sesuai dengan support dari pendanaan hibahnya," pungkasnya.
Selain itu juga ada support dari universitas atau fakultas lain seperti bidang Analisa Farmasi Obat dan Makanan, kebidanan. Itu nanti akan mensupport bagaimana caranya mengisi nutrisi yang baik pada makanan yang diolah seperti sarden bakso maupun biskuit dari ikan dan lainnya. Insyallah kegiatan akan dilaksanakan kembali pada tanggal 21 Oktober 2023


KOMENTAR