(Humas Univrab, 26/01/2021) Universitas Abdurrab ikutserta dalam kegiatan Peningkatan Indeks Literasi Mayarakat dengan tema “Penguatan Sisi Hulu dan Hilir Budaya Literasi Masyarakat Indonesia” yang dirangkai dengan penandatanganan Nota kesepahaman antara perpustakaan Nasional RI dengan pemerintah Provinsi Riau dengan Pemerintah Kota Pekanbaru serta 15 perguruan Tinggi Se-Provinsi Riau.
Kegiatan ini dilakukan di Universitas Lancang Kuning pada hari Selasa (26/01). Kegiatan ini dimulai dengan menyayikan lagu Indonesia Raya dan memperdengarkan Mars Perpustkaan. Dalam kegiatan ini turut hadir kepala perpustakaan Nasional Indonesia dan Wali Kota Provinsi Riau.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan laporan kegiatan dan penandatangan kerjasama. Penandatangan MOU dari Universitas Abdurrab diwakili oleh Direktur Humas Kerjasama dan Marketing Univrab.
Setelah penandatangan MOU, dilanjutkan dengan sambuatan dari Rektor Universitas Lancang Kuning. Dalam sambutannya Rektor Universitas Lancang Kuning menyampaikan ucapan terimakasih kepada perpustakaan nasional yang memberikan kepercayaan untuk mengadakan kegiatan disini dan semoga acara yang kita lakukan bisa berjalan sukses. Beliau juga menyampaikan bahwa pencetakan kartu perpustakaan nasional bisa diambil di Universitas lancing kuning di gedung pascasarjana.
Alhamdulillah, Riau merupakan kunjungan kerja ke luar kota pertama yang kami lakukan. Insyaallah pada tahun 2021 kita akan membangun gedung perpustakaan di Indragiri Hilir. Saya berharap bagaimana kita semua bisa mengambil peran untuk mewujudkan visi bapak presiden tentang meningkatkan mutu SDM. Posisi kualitas sumber daya manusia Indonesia di antara bangsa-bangsa yang lain pada tahun 2008 yaitu, Indonesia berada diperingkat 116 pada Human Development Index, Indonesia berada diperingkat 87 Human Capital Index, Indonesia berada diperingkat 85 pada Global Innovation Index dan Indonesia berada diperingkat 50 pada Global Competitivencess Index. Untuk itu perpustakaan nasional hadir dengan milyaran jurnal ilmiah, jutaan buku yang terkoneksi langsung dengan internet yang bisa bapak/ibu dimanapun berada baca melalui perpustakaan nasional digital, ungkap kepala Perpustakaan Nasional RI bapak Muhammad Syarif Bando, MM (FC)
KOMENTAR