(Humas Univrab, 19/04/2021) Universitas Abdurrab memberikan vaksinasi tahap I untuk karyawan Univrab yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan. Vaksinasi ini dilakukan satu hari pada Minggu pagi (18/4) pukul 09.00 Wib sampai selesai di ruang Lab Keperawatan Univrab. Dokter dan perawat dari rumah sakit Madani adalah petugas vaksinasi yang didatang ke Univrab.
Direktur Humas Kerjasama dan Marketing pak Rahmat Tisnawan, M.T mengatakan, “Univrab menyelenggarakan vaksinasi dalam rangka mendukung program pemerintah terkait percepatan vaksinasi di Indonesia. Vaksin ini sangat penting, bukan hanya untuk melindungi karyawan Univrab dari Covid-19, tetapi untuk dapat segera memulihkan aktifitas di lingkungan kampus kita”.
Ada beberapa tahapan yang harus dilalui para dosen dan tendik sebelum mendapat penanganan vaksinasi. Langkah pertama adalah melakukan pengisian data diri, setelah sebelumnya para dosen dan tendik mendapatkan informasi jadwal vaksinasi dari kampus. Kemudian pada hari pelaksanaan, peserta melakukan registrasi ulang di kampus dan selanjutnya melaksanakan screening kondisi kesehatan, pengukuran tekanan darah dan suhu tubuh oleh tenaga kesehatan. Setelah kondisi yang bersangkutan dinyatakan layak untuk menerima vaksinasi, peserta menunggu sebelum dipanggil masuk ke bilik vaksin, ungkap pak Rahmat.
Setelah selesai divaksin, para dosen dan tendik belum diperkenankan pulang karena harus menunggu sampai 30 menit guna melihat reaksi vaksin di dalam tubuh. Pemeriksaan setelah 30 menit vaksin ini bermanfaat untuk melihat kondisi pasien setelah mendapat vaksin, bila terdapat gejala yang tidak diinginkan, maka bisa dilakukan upaya-upaya penanganan terhadap hal tersebut, tambah pak Rahmat memberikan penjelasan.
dr. Enggy dari Rumah sakit Madani menjelaskan, tujuan dari vaksin adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita dari bahaya virus Covid-19. Vaksin dilakukan sebanyak dua kali, pemberian vaksi pertama dan kedua jangka waktunya 28 hari tujuannya agar terbentuk sistem antibodi dalam tubuh kita.
Hal ini juga perlu diingat bahwa walaupun kita semua sudah melakukan vaksinasi kita tetap harus menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak dan tidak berkerumunan, jelas dr.Enggy menutup pembicaraannya (FNY)
KOMENTAR