(+62) 761 387 62    [email protected]

Rektor Launching Pusat Bantuan Bencana UNIVRAB

Rabu, 24 Oktober 2018 | Dilihat 1610 Kali

UNIVRAB. Selasa (23/10) bertempat di lobi gedung rektorat UNIVRAB rektor melakukan launching UNIVRAB Center for Disaster Relief (UNIVRAB CDR) atau Pusat Bantuan Bencana Universtas Abdurrab. Pada acara yang dikonsep dengan sederhana dan penuh hikmat ini hadir pembina yayasan Abdurrab Dr.dr. Susiana Tabrani, M.Pd, Rektor UNIVRAB Dr. Arisman Adnan, M.Sc Wakil Rektor III Adree, S.IP, MA, M.Phill, dekan dilingkungan UNIVRAB, Ketua Program studi, ketua Lembaga, Ketua UPT, Presiden Keluarga Mahasiswa UNIVRAB Zainal Arifin dan pengurus UNIVRAB CDR.

Surat keputusan susunan kepengurusan UNIVRAB CDR periode 2018 s/d 2022 dibacakan lansung oleh kepala bagian Hukum, Umum dan Kepegawaian UNIVRAB Erik Hidayat, S.Si. Ada 24 karyawan yang dilantik pada kepengurusan dan menjadi relawan UNIVRAB CDR. Usai pelantikan Pembina Yayasan bersama rektor melepas dua mahasiswa Kedokteran (Alaudin Syaiful Anwar dan Rizki Dwi Sudaeny) serta Wakil Dekan II FKIK Ns. Roni Saputra, S.Kep., M.Kes yang akan berangkat pada Rabu (24/10) menjadi relawan di Palu Sulawesi Tenggara. Pelepasan relawan secara simbolis penyerahan bendera UNIVRAB CDR oleh Pembinan Yayasan Abdurran Dr.dr. Susiana Tabrani, M.Pd kepada Riski Dwi Sudaeny.

Rektor UNIVRAB Dr. Arisman Adnan, M.Sc sangat mengapresiasi terbentuknya UNIVRAB CDR. Lembaga dibawah naugan UNIVRAB yang akan bisa memberikan konribusi dalam aksi-aksi kemanusiaan. Rektor berharap hadirnya UNIVRAB CDR bisa meringankan korban bencana, Harap Dr. Arisman.

Berbeda dengan rektor Pembina Yayasan Abdurrab Dr. dr. Susiana Tabrani, M.Pd berharap dengan adanya UNIVRAB CDR bisa membantu pemulihan pasca bencana terhadap korban. Alhamdulillah, di launchingnya UNIVRAB CDR bisa memberikan kontribusi dalam membantuan dan meringankan beban korban bencana di Palu Sulawasi Tenggara, jelas Dr. dr. Susiana Tabrani. Acara diahiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh ustad Arif Billah, Lc. MHI

 


TAGS :

KOMENTAR